16 November 2019
14:00 - 17:30
Ciputra Artpreneur Theater
Arimbi Pringgandani dan ibunya, Bu Shinta, baru pindah di sebuah rumah susun, setelah rumah mereka di bantaran kali kena gusur. Ayah Arimbi sudah meninggal ketika Arimbi masih kecil. Ayah dan ibu Arimbi dulunya adalah penari handal, Arimbi juga bercita-cita menjadi penari karena ia suka menari.
Arimbi beruntung karena mendapat beasiswa dari sekolahnya untuk kursus menari di Sanggar Tari Atnis Ibmira yang terkenal. Arimbi juga beruntung karena mendapatkan beberapa teman yang baik di sanggar itu. Teman-temannya ini mendukungnya untuk menjadi penari utama sanggar Atnis Ibmira. Mereka juga membantu Arimbi berjualan selendang jumputan, saat ibu Arimbi sakit dan tak bisa berjualan.
Namun, anak dari manager Sanggar Atnis Ibmira itu sendiri, Selena, iri pada Arimbi yang mulai mendapat perhatian dari Bu Ani, salah satu guru tari di sanggar itu. Selena sendiri tidak lolos tes untuk menjadi penari utama sanggar. Selena dan teman-temannya berusaha memfitnah Arimbi agar Arimbi dikeluarkan dari sanggar tari itu. Arimbi sempat sedih dan putus asa, namun ia berusaha bangkit lagi. Di puncak kesedihannya, Arimbi mendapat beberapa kejutan yang tak disangka.
What's on Ciputra Artpreneur